Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 06:06:21【Resep】241 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(19)
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025